---------------------------------------------------
CALON PEMIMPIN DAIRI KedepanWAJIB MAKMURKAN PETANI
Kabupaten DAIRI SUMATERA UTARA yang selama ini cukup di kenal bahkan sampai ke seantero Mancanegara sebagai salah satu Daerah kabupaten Penghasil Terbesar ke 3 di Indonesia.
Salah' satunya datang dari Tokoh Nasional Pemuda Dairi S.I.SARAAN yang selama 5 tahun terakhir ini Terus mengikuti bahkan turun langsung kelapangan menyebutkan bahwa tidak terlihat upaya maksimal dari Pemimpin Daerah DAIRI untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat petani melalui berbagai penyediaan Sarana dan Prasarana serta fasilitas utama kebutuhan petani
" Sebagai DAERAH PENGHASIL KOPI terbesar ke 3 di INDONESIA, namun kehidupan Petaninya tidak MAKMUR" sebut SI. SARAAN saat ditanya wartawan.
" Sampai hari ini, kita bisa melihat bagaimana kondisi riil petani Dairi yang masih terpuruk dan memprihatinkan " sambungnya..
"Bukan Bisa JANJI"
-----------------------------------------
Kondisi tersebut seharusnya mampu menciptakan tingkat kehidupan dan kesejahteraan para petani khususnya petani Kopi disana lebih makmur dan terjamin
Namun dalam kenyataannya, dari waktu ke waktu kemakmuran petani tersebut tidak pernah terjadi, sehingga menimbulkan pertanyaan dan keprihatinan dari para Tokoh Pemuka Masyarakat dan Pemuda putra asli Dairi.
Menurutnya, kemakmuran kehidupan masyarakat petani di DAIRI bisa tercapai jika para Pemimpin Daerah SERIUS dan FOKUS membuat dan melaksanakan program kerja pembangunan Pertanian dan bukan hanya sekedar seremonial belaka
Terkait pelaksanaan PEMILU PILKADA SERENTAK KAB DAIRI tahun ini, Dirinya menyatakan siap turun langsung sosialisasi untuk mencerdaskan wawasan pengetahuan masyarakat tentang bakal calon Bupati DAIRI 5 tahun mendatang.
" Kita akan konsolidasi kelapangan, agar masyarakat lebih cerdas dan selektif memilih calon pemimpinnya" lanjutnya.
" Coba Periksa dan Teliti Rekam Jejaknya dan bagi yang INCUMBEN, mari kita lihat PRESTASI apa yang sudah dilakukan selama ini untuk kemajuan kesejahteraan serta Kemakmuran masyarakat petani " pungkasnya penuh semangat (ss)